Minggu, 06 Maret 2016

SAP HADITS IAIN SURAKARTA


SILABUS MATA KULIAH HADITS

FITK PBI IAIN SURAKARTA

Nama Dosen              : Dr. Muthoifin Walidem, M. Ag.

No Hp                         : 085850908667/ 081226371967

Email                          : thoiftowaf@yahoo.co.id

Blog                            : Muthoifinwalidem.blogspot.com

No
Jenis
Keterangan
Catatan
1
Deskripsi:
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali peserta didik, guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang studi al-Hadits. Khususnya fokus permasalahan pemikiran pendidikan dalam perspektif al-Hadits.
 
2
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang studi al-Hadits, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (aplikatif-implikatif).
Teoritis-Aplikatif.
3
Materi Ajar:
1.     Keimanan: hubungan iman, islam, dan ihsan. Kurangnya iman karena maksiyat. Malu sebagian dari iman. Cinta sesame muslim, menghargai tamu, tetangga, dan berkata baik atau diam bagian dari iman.
2.     Ikhlas beramal: niat/motivasi beramal. Menjauhi riya’/syirik kecil. Kisah-kisah tentang ikhlas dan tidak ikhlas. Penggugur amal.
3.     Tingkah laku terpuji: pentingnya kejujuran. Kejujuran membawa kebajikan. Orang jujur dapat pertolongan Allah. Contoh/kasuistik.
4.     Dosa-dosa besar: menyekutukan Allah. Tujuh dosa besar. Kisah/contohnya.
5.     Etos kerja: pekerjaan yang baik. Larangan meminta-minta. Mukmin yang kuat dapat pujian. Larangan korupsi, kolusi, menyuap dan menerima hadiah.
6.     Tanggung jawab pemimpin: setiap muslim pemimpin. Pemimpin pelayan masyarakat. Batas ketaatan kepada pemimpin.
7.     Tingkah laku tercela: buruk sangka. Ghibah dan buhtan. Boros (konsumtif). Larangan menimbun barang dan monopoli tengkulak.
8.     Persaudaraaan: persaudaraan muslim. Memelihara silaturahim. Larangan memutuskan silaturahim. Kasuistik/contoh untuk teladan.
9.     Tata pergaulan: larangan berduaan tanpa muhrim. Sopan santun dan duduk di jalan. Menyebarkan salam. Mengajak kebaikan (amar makruf nahi munkar)
10.  Kepedulian sosial: memperhatikan kesulitan orang lain. Meringankan penderitaan dan beban orang lain. Allah akan menolong pada orang yang menolong agama Allah dan sesama. Kasuistik/ contoh.
11.  Peduli lingkungan: larangan merusak alam. Larangan menelantarkan lahan. Larangan kencing di air yang mengalir. Kasuistik/contohnya.
12.  Penelitian rasulullah terhadap syair: syair yang diperbolehkan. Syair yang dilarang. Kasuistik/contohnya.
13.  Etika dan adab: adab makan, tidur, bertamu, berdebat, bermasyarakat.
Materi 1-14 akan disampaikan dosen sebagai prolog dan epilog (konklusi). Selanjutnya mahasiswa diharapkan agar menyiapkan, memaparkan, dan membahas materi tersebut secara utuh, dengan analisis kritis dan bijaksana.
Materi yang belum jelas, bisa ditanyakan via email atau telp.
4
Buku acuan dan Referensi
1.     Semua buku/ kitab hadits.
2.     Hadits riyadus shalihin.
3.      Hadits al-Muwattha’ karya imam malik.
4.     Kitab al-Umm karya imam syafi’i
5.     Kitab al-Jami’ al-Shaghir karya imam jalaluddin as-Suyuti
6.     Kitab Bulugh al-Maram karya Imam Ibn Hajar
7.     Dedeng Rosidi, Akar-akar Pendidikan dalam al-Qur’an dan al-Hadits
8.     Prof. Dr. Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islam: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia, RosdaKarya, Bandung.
9.     Prof. Dr. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
10.  Muhammad Athiyyah al Abrasyi, Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Islam,  Bandung: Pustaka Setia.
11.  Adian Husaini, Pendidikan Islam: Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab, Bogor, 2011.
 
Referensi buku min 60%.
Selebihnya boleh dari Jurnal, Internet dan Media lain yang otoritatif.
 
5
Teknik Perkuliahan
1.     Tatap Muka: (Pemaparan Dosen, Makalah, Diskusi, Responsi  dan Konklusi).
2.     Non Tatap Muka: (Tugas Individu dan Tugas Kelompok).
Makalah sesuai standar ilmiah: (Pendahuluan, Pembahasan, Penutup).
6
Sistem Penilaian
1.     Kehadiran, 35%
2.     Presentasi, 25%
3.     Diskusi (Aktif Learning), 25%
4.     Ujian, 20%
Kehadiran dan keaktifan dalam kelas sangat mempengaruhi nilai akhir.

 

Dosen Pembimbing

 

Dr. Muthoifin, M.Ag.

 

 

SAP KEMUHAMMADIYAHAN F.PSIKOLOGI UMS


SAP DAN SILABUS KEMUHAMMADIYAHAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA T.A 2015-2016

 

Mata Kuliah            : Kemuhammadiyahan

Program                  : S1

Semester                 : IV

Bobot                     : 2 SKS

Dosen                     : Dr. Muthoifin, S.HI., M.Ag

No Hp                    : 085850908667/ 081226371967

Email                      : thoiftowaf@yahoo.co.id

Blog                        : Muthoifinwalidem.blogspot.com

A.   Deskripsi Mata Kuliah

Studi Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi dapat dikaji melalui tiga pendekatan. Pertama, tinjauan historis. Kedua, tinjauan ideologis Muhammadiyah. Ketiga, tinjauan struktural.

Kehadairan mata kuliah Kemuhammadiyahan diharapkan membawa angin segar bagi Persyarikatan Muhammadiyah dengan munculnya kader-kader yang betul-betul paham tentang Muhammadiyah, sehingga mereka diharapkan dapat berkiprah secara maksimal ditengah-tengan masyarakat Indonesia dan masyarakat International.

B.     Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran Kemuhammadiyahan di Fakultas Psikologi UMS Surakarta bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap, dan keyakinan yang benar tentang Kemuhammadiyahan sehingga mahasiswa mempunyai kemauan yang kuat untuk mengamalkan ajaran-ajaran Islam sesuai dengan sumbernya.

C.      Topik Kajian

T M
T O P I K
I
PEMBAHARUAN DALAM ISLAM:
a.       Ta’rif Tajdid
b.      Tujuan Tajdid
c.       Dimensi Tajdid
d.      Makna Tajdid dalam Sejarah Islam
II
GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM PERIODE KLASIK SAMPAI MODERN:
a.       Ibnu Taimiyah
b.      Muhammad Ibn Abdul Wahhab
c.       Jamaluddin al-Afgani
d.      Muhammad Abduh
e.       Rasyid Ridha
III
GERAKAN PEMBAHARUAN ISLAM DI INDONESIA:
a.       Jami’atul Khair dan Al-Irsyad
b.      Sarekat Islam
c.       Persatuan Islam (Persis)
d.      Muhammadiyah
IV
LATAR BELAKANG MUHAMMADIYAH DIDIRIKAN:
a.       Intelektualitas dan Religiusitas K.H Ahmad Dahlan
b.      Realitas Sosio-Agama di Indonesia
c.       Realitas Sosio-Pendidikan
d.      Realitas Politik Islam Hindia Belanda
e.       Proses Berdirinya Muhammadiyah
f.       Tujuan Muhammadiyah dan Perkembangannya.
V
MUHAMMADIYAH:  IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH:
a.       Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
b.      Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah
c.       Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid.
VI
MUHAMMADIYAH: LANDASAN NORMATIF DAN OPERASIONAL:
a.       Landasan Normatif Muhammadiyah: 1) Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadaiyah, 2) Kepribadiyah Muhammadiyah, 3) Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
b.      Landasan Operasional Muhammadiyah: 1) AD/ART Muhammadiyah, 2) Khittah Perjuangan Muhammadiyah, 3) Visi dan Misi Muhammadiyah, 4) Keputusan-keputusan Muhammadiyah.
VII
SISTEM GERAKAN DAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH:
a.       Ideologi Gerakan
b.      Sistem Gerak Organisasi
c.       Struktur Organisasi.
VIII
MAJELIS MAJELIS DI MUHAMMADIYAH:
a.       Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
b.      Majelis Tabligh (MT)
c.       Majelis Pendidikan Tinggi (MPT)
d.      Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen)
e.       Majelis Pendidikan Kader (MPK)
f.       Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU).
IX
MAJELIS MAJELIS DI MUHAMMADIYAH:
a.       Majelis Pelayanan Sosial
b.      Majelis Ekonomi dan Kewirausahaaan
c.       Majelis Wakaf dan Kehartabendaan
d.      Majelis Pemberdayaan Masyarakat
e.       Majelis Hukum dan HAM
f.       Majelis Lingkungan Hidup
g.       Majelis Pustaka dan Informasi
X
LEMBAGA LEMBAGA DI MUHAMMADIYAH:
a.       Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
b.      Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan
c.       Lembaga Penelitian dan Pengembangan
d.      Lembaga Penanggulangan Bencana
e.       Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah
f.       Lembaga Hubungan dan Kerjasama International
XI
ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH:
a.       Aisyiyah
b.      Pemuda Muhammadiyah
c.       Nasyiatul Aisyiyah
d.      Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
e.       Ikatan Pelajar Muhammadiyah
f.       Tapak Suci Putra Muhammadiyah
g.       Hizbul Wathon
XII
MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL KEMASYARAKATAN
a.       Muhammadiyah dan Pendidikan
b.      Muhammadiyah dan Sosial-Budaya
c.       Muhammadiyah dan Ekonomi
XIII
MUHAMMADIYAH DAN KIPRAH SOSIAL KEMASYARAKATAN
a.       Muhammadiyah dan Politik
b.      Muhammadiyah dan Tantangan Ghazwul Fikr.

D.    Strategi Pembelajaran

Perkuliahan Kemuhammadiyahan dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan active learning, yang mana semua anggota kelas terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada setiap tatap muka perkuliahan. Topik-topik kajian disampaikan oleh dosen dengan metode ceramah (lecturing) dikombinasi dengan tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas. Untuk menerapkan metode ceramah, digunakan media bantu seperti LCD Projector dan media langsung berupa buku-buku tentang Kemuhammadiyahan.

Tanya jawab dilaksanakan setelah dosen memberikan ceramah atau pada pertengahan ceramah, bahkan diperbolehkan sebelum perkuliahan dibuka. Adapun pemberian tugas berupa membaca dan meresume literatur yang berkaitan dengan topik kajian pada pertemuan berikutnya atau membuat makalah tentang topik yang ditentukan untuk dijadikan sebagai bahan presentasi dalam diskusi kelas.

Untuk keperluan diskusi kelas, mahasiswa dikelompokkan ke dalam beberapa small group, dan untuk efektivitas diskusi, setiap kelompok mahasiswa dianjurkan menyerahkan makalah kelompok kepada dosen dan membagikan fotokopi makalah kepada anggota kelas paling lambat sebelum diskusi dimulai. Setelah diskusi kelas, dosen memberikan komentar/ ulasan, tanggapan, dan saran, dengan metode ceramah, terhadap masalah-masalah yang timbul dan berkembang dalam diskusi mahasiswa untuk mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam memahami teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan topik kajian. Seusai dosen memberikan ceramah, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan dosen. Dengan demikian akan terjadi dialektika pemikiran antara dosen dengan mahasiswa dan antara mahasiswa dengan mahasiswa.

E.     Evaluasi

Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk mata kuliah Kemuhammadaiyahan dihitung berdasarkan akumulasi dari hasil evaluasi aspek-aspek berikut:

1.      Presensi/ kehadiran                        : 35

2.      Diskusi                              : 25

3.      Keaktifan                           : 10

4.      UTS                                   : 15

5.      UAS                                   : 15

Jumlah                               : 100%

F.     Referensi

1. Semua Buku, Kitab, Majalah, Buletin, Website dan lain-lain yang berhubungan dengan Kemuhammadiyahan.